Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

Kusebut Ibu

Kusebut Ibu Setengah sadar mata melirik ke kiri Sosok paruh baya menghadap cermin Merapikan jilbab tanpa bersolek  Berbalik arah menuju pintu keluar Pagi hari tumpukan piring menemani Debu dan pasir disapu berulang kali Ada sakit tapi tak memilih menepi Sungguh tak berguna daku sejak dini Dulu sepiring berdua adalah aktivitas paling berarti Sekarang tak sama serta waktu yang berbeda  kita makan bersama bincang dan debat Ibu baik jika ada uang jajan, kemudian kita tertawa Telah dewasa si Dini yang kecil itu Telah berakal si Dini yang kecil itu Telah jauh si Dini yang kecil itu Tersisa bayang dan sepasang sepatu Ibu rindu Menjelang sore kelapa itu di parut, diperas dan dipisah dari yang lainnya Sekilo terigu dan beberapa butir telur untuk lima puluh ribu esok hari Ku sebut ibu, mata yang menangis tapi sembunyi Amarah membara tapi tetap sembunyi Kesulitan semakin mencekik tapi masih saja sembunyi Masih saja setia menanti bunyi, berita pulangnya seorang bayi Kusebut ib...

Memahami Pentingnya Al Qur'an dan Bahasa Arab Dalam Kehidupan

Memahami pentingnya Al Qur’an & Bahasa Arab dalam kehidupan Penulis : Raehana Al Qur'an dan Bahasa Arab adalah suatu hal yang tak dapat dipisahkan, Al Qur'an merupakan pedoman,petunjuk dan rujukan ummat muslim dalam menjalankan kehidupannya didunia untuk meraih kebahagiaan didunia dan akhirat, Sedangkan Bahasa Arab adalah bahasa dari Al Qur'an dan merupakan bagian dari agama kita sebagaimana perkataan Khalifa Umar Bin Khattab : …… تعلموا العربية فإنها من دينكم  “Pelajarilah bahasa Arab karena ia merupakan bagian dari agama kalian, dan pelajarilah ilmu Fara-idh karena ia pun bagian dari agama kalian!”  Dimasa sekarang kaum muslim sangat banyak namun kebanyakan dari mereka juga tidak memahami agama islam itu sendiri karena mereka sangatlah jauh dari Al Qur'an yang merupakan dasar dari syariat islam dan itulah mengapa saat ini islam mengalami kemunduran. Dan beberapa penyebab jauhnya ummat muslim dari Al Qur'an yaitu sebagai berikut :   Meng...

Pemanfaatan Dakwah Digital sebagai Upaya Untuk Membumikan Al Qur'an dan Bahasa Arab di Era Millenial

NURLISA UIN ALAUDDIN MAKASSAR JUDUL ESSAI : Pemanfaatan Dakwah Digital Sebagai Upaya Untuk Membumikan Al-Qur’an Dan Bahasa Arab Di Era Milenial KARYA INI DISUSUN UNTUK MENGIKUTI LOMBA ESSAI UKM JURNALISTIK STIBA 2020  Oleh : Nurlisa Al-Qur’an adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril. Kitab suci Al-Qur’an diturunkan dengan menggunakan Bahasa Arab sesuai dengan bahasa dimana tempat diturunkannya Al-Qur’an yaitu Mekkah dan Madinah. Melalui kitab ini, Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada umatnya mengenai risalah Ilahiah agar umat Islam mengambil pelajaran dari kitab suci Al-Qur’an.  Al-Qur’an sebagai buku pedoman bagi umat Islam berisikan bagaimana menjalani hidup di dunia dan mempersiapkan bekal untuk kemudian hari. Bagi mereka yang memahami hakikat ini, dan melaksanakannya dalam kehidupan maka ia akan mengalami ketenangan dan kebahagiaan lahir dan  batin, keselamatan di duni...

Eksistensi Bahasa Arab di Era Millenial

OLEH CICI KHUMAIRAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR EKSISTENSI BAHASA ARAB DI ERA MILLENIAL Oleh: CICI KHUMAIRAH     Bicara era millennial tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Seperti yang sekarang, dapat kita rasakan perkembangan teknologi yang semakin hari semakin pesat dan canggih. Hal ini yang menjadi salah satu alasan mengapa generasi sekarang sudah tidak melirik pembelajaran Bahasa Arab. Katanya, mereka terlalu malas untuk mempelajari Bahasa Arab yang sulit dimengerti, sudah kuno atau ketinggalan oleh zaman dan lainnya. Meskipun Bahasa Arab sudah tidak asing di telinga masyarakat, namun tidak banyak dari kita yang memahami Bahasa Arab bahkan dasarnya sekalipun.     Perkembangan Bahasa Arab secara universal dari abad ke abad membuat Bahasa Arab tidak sulit untuk dikenali, namun tidak banyak dari kita yang minatnya untuk belajar bahasa ini. Sebagai umat Islam, patutnya kita mempelajari, memahami dan mengajarkan Bahas...

Naungan Cinta-Mu

Naungan Cinta-Mu Telah menimpaku bala yang tiada akhir. Yang mencampakkan jiwa dalam kehinaan tanpa batas.  Menenggelamkanku dalam tangisan sedu teramat sangat. Akankah ku terdiam membisu, tiada akhir ? Lalu kemana, batin jiwa kan kuarahkan. PadaMu aku bersimpuh, Ya Rabb. Diam bisuku di keheningan malam. Kaku dalam kehidupan fatamorgana. Tercengang kebingungan kala senja tiba. Sungguh, aku lemah tanpa naunganMu. Ingin segera kuberlalu. Terbawa bersama waktu. Terhadap sang Kuasa, semua kutumpahkan Dan dengan batin terhimpit, semua kulalui. Ya Rabb keyakinanku benar adanya.  Pertolongan CintaMu begitu dekat. Iringan gulir waktu menyadarkanku. Akan kedekatan tanpa batas. Izinkanku untuk kembali lagi dan lagi. BasriZahrah Mahasiswi STIBA Makassar Angkatan 2019

Kokohkan Hati Kami Diatas Agama-Mu

Sebuah kisah nyata yang terjadi 10 tahun yang lalu, selamat membaca dan semoga dapat bermanfaat. يا مقلب القلوب ثبت قلوبنا على دينك, يا مصرف القلوب اصرف قلوبنا الى طاعتك Wahai dzat yang membolak balikan hati, kokohkanlah hati hati kami di atas agamaMu , wahai dzat yang maha mengarah arahkan hati, arahkan hati kami untuk menaati agamaMu. Doa yang selalu menemani hidupnya, memohon semoga  Allah menganugrahkan keistiqamaan hinggah akhir hayatnya  Seorang pejuang dakwah yang nyata. Dia dari keluarga yang sangat jauh dari ajaran-ajaran islam, perbuatan syirik dilakukan ayahnya hampir setiap hari. Menjadi seseorang yang awam akan agama membawanya dalam bebasnya pergaulan pacaran pun menjadi hal yang biasa dan sangat wajar baginya, waktu pun berlalu hingga akhirnya ia harus berpindah ke kota untuk melanjutkan pendidikan di jenjang perkuliahan. Ia menjalani hidupnya sendiri jauh dari keluarga, menghabiskan hari-harinya dengan kesibukan kuliah, hinggah suatu saat ia mulai menge...