Naungan Cinta-Mu
Telah menimpaku bala yang tiada akhir.
Yang mencampakkan jiwa dalam kehinaan tanpa batas.
Menenggelamkanku dalam tangisan sedu teramat sangat.
Akankah ku terdiam membisu, tiada akhir ?
Lalu kemana, batin jiwa kan kuarahkan.
PadaMu aku bersimpuh, Ya Rabb.
Diam bisuku di keheningan malam.
Kaku dalam kehidupan fatamorgana.
Tercengang kebingungan kala senja tiba.
Sungguh, aku lemah tanpa naunganMu.
Ingin segera kuberlalu.
Terbawa bersama waktu.
Terhadap sang Kuasa, semua kutumpahkan
Dan dengan batin terhimpit, semua kulalui.
Ya Rabb keyakinanku benar adanya.
Pertolongan CintaMu begitu dekat.
Iringan gulir waktu menyadarkanku.
Akan kedekatan tanpa batas.
Izinkanku untuk kembali lagi dan lagi.
BasriZahrah
Mahasiswi STIBA Makassar Angkatan 2019
Komentar
Posting Komentar