PESAN DIBALIK SATU NAMA
(Nur Fadhilah)
Di saat tenang, amanah itu kembali menyapa. Meminta segala sesuatu
yang aku tak tahu apakah aku bisa. Setiap datang terkesan memaksa meski sudah
menolak dengan cara tak biasa.
Hari berganti begitu saja, tak peduli seberapa berat apa yang
berada di pundak ini. Egois rupanya waktu jika kita belum begitu mengenalnya. Namun
di saat kita mulai memahami segala sesuatu, akan ada masa di mana kita mampu
untuk terus maju.
Ingin rasanya semua berjalan cepat, tanpa proses yang terus mendesak. Jika aku bingung
bagaimana cara berhenti, justru lebih bingung menjawab pertanyaan kenapa bisa
bertahan sampai saat ini. Lelah itu sudah pasti dan hal yang aku takuti kapan
saja bisa terjadi. Rasa sedih, senang,
marah, bercampur aduk setiap hari mengisi ruang hati seiring waktu berjalan
tiada henti. Hal itu rupanya akan terlupa dan tak akan tersimpan secara abadi.
Akhir dari pesan di balik namaku ini, kuharap bisa terus bertahan
mengikuti skenario Allah hingga bertemu ujung cerita yang belum tahu seperti
apa akhirnya. Hanya harapan yang bisa kuserahkan pada-Nya sang pemilik berhati
luas, di mana kita bisa bermimpi dan meminta pada-Nya tanpa batas.

Maa Syaa Allah
BalasHapusbaarakallahu fiikum roisah🌷
BalasHapus