Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2022

Dia Bertemu dengan Pundak yang Tepat

  Surat terbuka untuk UKM Jurnalistik Putri STIBA Makassar. UKM Jurnalistik; Cerita yang tak pernah habis untuk kudengar.  Mimpi yang tak pernah padam, walau “gagal” tak bosan membersamai.  Harapan yang tak pernah putus, meski semesta tak pernah memberi jalan.  Kisahnya bermula 3 tahun lalu, Pernah hampir menjadi bagian dari mereka adalah kesenangan yang tak pernah terlupakan.  Duduk di bagian barisan terbaru, dengan orang-orang yang sampai saat ini masih ramah membersamai.  Saat itu hanya berpikir, “Ini kelompok yang menarik! Akan seru berkreasi bersama mereka.” Namun, kesenangan itu hanya beberapa menit, 10 menit! Aku ingat sekali.  Tiba-tiba harus pindah ke barisan yang pejuangnnya lebih banyak dari kelompok yang lain. Huwaa, sedih pokoknya. Belum sempat berkenalan, namun tatapan itu … dalam, saat aku beranjak meninggalkan barisan mereka. Ada kalimat yang selalu mereka ucapkan setelah kejadian itu, “Hanya satu tahun saja, tahun depan kau akan dud...

Muara Perjuangan

Kali ini benar-benar berat. Diberi peran terbaik oleh Allah untuk belajar merawat 'mental health' mereka. Mencoba menjaga 'cahaya'  para pejuang agar tak redup di tengah umat. Sembari menarik napas berat, memejamkan mata lalu berkata, " Ya Allah, kalau boleh, cukupkan sabarku hanya untuk dakwah ", Dari segala hal yang telah Allah beri, ini sangat indah walau banyak luka setelahnya. Terkadang di proses inilah kehidupan banyak berperan. Sampai di tahap ini, awalnya aku mengira bahwa semua akan baik-baik saja. Berjalan dengan lancar, begitu nyaman seakan-akan tak mau lagi beranjak dari posisi ternyaman ini. Nyatanya tak begitu kawan. Semakin hari, semakin buram. Masalah yang sangat memukul, untuk bertahan juga merasa tak mampu. Tak mudah berada di posisi seperti ini, tapi tak mudah juga meninggalkan sebuah amanah yang diemban di pundak lemah ini.  Awalnya mencoba pindah ke lingkungan lain yang mungkin bisa mendukung, lingkungan orang-orang berilmu, lingkungan yan...

Resensi Kitab : Al-Mugnī

  (KARYA INI DISUSUN UNTUK MENGIKUTI LOMBA RESENSI KITAB ARAB MUSLIMAH'S EXPO 2022)  AL- MUGNĪ OLEH IBNU QUDĀMAH OLEH : AISA LALAGA NIM : 2074233022 KELAS : Perbandingan Mazhab 5F Identitas Buku : Judul buku : Al- mugnī Pengarang : Abdullah bin Ahmad bin Muhammad bin Qudāmah bin Miqdām bin Nasr bin Abdullah al-maqdisi Tahun lahir – wafat : 541 H. – 620 H. Penerbit : Qahirah, Hajar Tahun terbit : Cetakan kedua ( 1992 M. / 1412 H. ) Total Jilid buku : 15 jilid Al- mugnī merupakan suatu referensi yang memiliki standar keilmuan yang patut untuk diberikan perhatian. Buku fikih rujukan pada mazhab hambali ini ditulis dengan mensyarah kitab Al-khiraqi, salah satu kitab fikih ringkas namun padat yang memuat garis-garis besar pada mazhab hambali. Buku yang bersifat mukhtaṣar dengan tujuan agar mudah untuk dipahami oleh pembaca. Penulis juga dalam memberikan penjelasan serta penganalisisan yang rinci dalam permasalahan fikih bukan berdasarkan argumen pribadi namun senantiasa berlandaska...

Resensi Kitab : Al-Mulakhosul Fiqhiy

(KARYA INI DISUSUN UNTUK MENGIKUTI LOMBA RESENSI KITAB ARAB MUSLIMAH'S EXPO 2022)  Resensi Buku : Al-Mulakhosul Fiqhiy Disusun oleh : Rifqatunnisa & Sri Mardia Nur  Kelas : Pendidikan Bahasa Arab 1C  Identitas Buku Judul Buku : Al-Mulakhosul Fiqhiy Pengarang : Syekh Shalih bin Fauzan bin Abdillah Al-Fauzan Penerbit : Dar Ibnu Jauzy Tahun Terbit : Shafar, 1421 H/Mei, 2000 M Tebal Halaman ; 2 Jilid, 873 Halaman Ukuran Buku : 24,5 x 17,5 cm Kitab “Al Mulakhosul Fiqhy” ini ditulis oleh salah seorang ulama yang terkenal dibidang fiqih, beliau adalah Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdillah Al- Fauzan. Berasal dari keluarga (Alu) Fauzan dari suku Asy-Syamasiah yang berpenduduk disalah satu lembah yang bernama Ad-dawasir di Arab Saudi. Ulama dengan gelar Doctor ini lahir di Arab Saudi pada 1 Rajab 1354 H/ 28 September 1933. Beliau dirawat oleh keluarganya setelah orang tuanya meninggal di usianya yang masih belia. Namun hal tersebut tidak menjadi penghalang baginya untuk kemudi...

Resensi Kitab : بداية المجتهد و نهاية المقتصد

  (KARYA INI DISUSUN UNTUK MENGIKUTI LOMBA RESENSI KITAB ARAB MUSLIMAH'S EXPO 2022)  Resensi Buku : بداية المجتهد و نهاية المقتصد Disusun oleh : Retnowati Eka Putri NIM : 2274233357 Kelas : Perbandingan Mazhab  1. Identitas Buku • Judul buku : Bidāyat al-Mujtahid wa Nihāyat al-Muqtaṣid • Pengarang : Ibnu Rusyd • Penerbit : Dar al-Kitāb al-'Ulumiyah Bidayatul Mujtahid Wa Nihayatul Muqtashid merupakan buku rujukan utama pembanding mazhab lengkap yang ditulis oleh seorang ahli hukum dan filsuf bernama Qadi Abu Al-Walid Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Rushyd Al-Hafid, yang dikenal sebagai Ibnu Rusyd. Kitab ini pertama kali dicetak dalam tahun 1327 H/1908 M, lalu dicetak balik 1333 H / 1914 M dan dicetak selanjutnya pada tahun 1334 H / 1915 M di Mesir. Dalam versi asli (Arab) buku ini tersusun pada satu jilid kecuali pada versi syarahnya yaitu sebagai empat jilid. 2. Biografi Penulis Ibnu Rusyd adalah salah satu dari tokoh ulama Islam yang berjasa besar bagi peradaban Isla...

Refleksi Jejak Para Salaf dalam Dunia Literasi Menuju Titik Balik Kebangkiran Peradaban Islam

KARYA INI DISUSUN UNTUK MENGIKUTI LOMBA PENULISAN ESAI MUSLIMAH'S EXPO 2022  Judul Esai: Refleksi Jejak Para Salaf dalam Dunia Literasi Menuju Titik Balik Kebangkiran Peradaban Islam Oleh: Resky Harfiani (Universitas Negeri Makassar)  Sejarah kejayaan peradaban islam merupakan suatu fakta sejarah yang diakui oleh dunia. Bukan hanya dikalangan umat muslim namun bahkan hingga kalangan non muslim juga mengakui kejayaan islam yang mendunia dengan berdasarkan bukti-bukti kuat yang menjadi jejak-jejak kekuasaan peradaban islam dimasa itu. Peradaban Islam dianggap sebagai salah satu peradaban yang paling besar pengaruhnya terhadap dunia. Bekas-bekas kekuasaan islam tersebut dapat disaksikan diberbagai negara yang sempat dikuasai seperti Baghdad (Irak), Andalusia (Spanyol), Fatimiyah (Mesir), Ottoman (Turki), Damaskus, Kufah, Syria, dan sebagainya. Masa- masa kejayaan islam tersebut dimulai dari masa Rasulullah, kemudian diteruskan di masa Khulafaur Rasyidin, hingga masa tabiin dan mu...

Meneladani Spirit Literasi Imam Ahmad bin Hanbal Sebagai Ikhtiar Gen-Z dalam Membangun Peradaban Islam

KARYA INI DISUSUN UNTUK MENGIKUTI LOMBA PENULISAN ESAI MUSLIMAH'S EXPO 2022  Judul Esai: Meneladani Spirit Literasi Imam Ahmad bin Hanbal Sebagai Ikhtiar Gen-Z dalam Membangun Peradaban Islam Oleh: Dian Rahmana Putri (Ma’had Tadrib ad-Da’iyah al Muslimah Makassar)  Pendahuluan Literasi Islam bermula dari al Quran pada surah al-Alaq. Wahyu yang pertama kali turun kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam adalah ayat tentang ilmu pengetahuan yaitu 'Iqro' yang berarti perintah untuk membaca. Budaya membaca dan menulis telah berkembang sangat lama bahkan sejak masa Rasulullah. Dikisahkan setelah perang badar (perang antara pasukan muslimin melawan pasukan musyrikin Quraisy), pasukan kaum musyrikin Quraisy mengalami kekalahan sehingga banyak dari mereka menjadi tawanan kaum muslimin. Rasulullah memberikan persyaratan kepada para tawanan bahwa jika mereka ingin dibebaskan maka para tawanan harus mengajarkan membaca dan tulis-menulis kepada anak-anak kaum muslimin. Keputusa...

Ahsanu Amala : Studi Biografi Al Imam Az Zuhri dalam Konsep Islamic Mindfulness sebagai Upaya Habituasi Al Qur’an di Era Society 5.0

KARYA INI DISUSUN UNTUK MENGIKUTI LOMBA PENULISAN ESAI MUSLIMAH'S EXPO 2022  Judul Esai: Ahsanu Amala : Studi Biografi Al Imam Az Zuhri dalam Konsep Islamic Mindfulness sebagai Upaya Habituasi Al Qur’an di Era Society 5.0 Oleh: Chaeriyah Rafiqah (Universitas Hasanuddin)  Al-Qur'an telah dipercaya oleh umat Islam sebagai wahyu yang diberikan kepada Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa Sallam dan dijadikan sebagai pedoman hidup bagi umat Islam di seluruh dunia. Kemuliaan Al Qur’an tidak hanya pada kebermanfaat yang dirasakan oleh manusia saja. Melainkan seluruh lini yang berkaitan dengan Al-Qur’an akan menjadi sama mulianya, sebagaimana ini adalah keutamaan dari Al Qur’an. Hal ini selaras dengan penuturan Ibnu Katsir rahimahullah  berikut ini. “ Diturunkan Kitab yang paling mulia (Al-Qur`an) dengan bahasa yang paling mulia, diajarkan kepada Rasul yang paling mulia, disampaikan oleh malaikat yang paling mulia, diturunkan di tempat yang paling mulia di muka bumi, diturunkan ...

Berdamai dengan Takdir

Hari itu, di Asrama persegi panjang, hari di mana kenyataan hidup menghampiri. Seakan begitu sulit untuk kuterima. Air mata mengalir membasahi pipi. Beberapa pertanyaan melayang-layang dalam pikiran. Kenapa harus terjadi lagi? Kenapa harus aku? Kenapa aku harus melalui semua ini? Padahal sudah berusaha bertahan tapi mengapa kehidupan memukulku mundur. Sungguh hari itu, hari yang tak pernah aku inginkan. Tanpa kuduga luka itu mengiris hatiku. Benar-benar menghantamku begitu dalam. Dalam kesedihan yang begitu dalam, aku bingung ingin berbuat apa. Apakah aku terus melangkah atau berbalik arah? Kesedihan itu sungguh memukulku mundur.  Hari itu bagaikan hari tanpa senyuman. Meski aku berusaha untuk menutupinya. Berusaha kuat di antara mereka yang lebih kuat. Namun, nyatanya tidak begitu mudah. Semua itu terjadi di luar kendaliku. Di antara riuhnya manusia yang sedang menjalani aktivitasnya, aku bahkan ingin seperti itu. Menjalani hari tanpa memikirkan kenyataan hidup yang seda...