Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2021

Berdamai dengan Kehilangan

  Berdamai dengan Kehilangan Pada suatu waktu, orang-orang yang berduka akan berdamai dengan kehilangan. Semua ada waktunya. Hari ini mungkin belum saatnya, karena kedua kakimu masih berdiri tegak di dunia. Seusai kematianmu, sesegera itu manusia akan melupakanmu. Akan ada banyak orang yang berduka atas kematianmu, kehilanganmu, terutama keluarga dan teman-teman terdekatmu. Itu sudah pasti ! Namun, perlahan kamu akan terlupakan. Itu juga pasti ! Sebaik apa pun perilakumu terhadap orang-orang di dunia, ketika sudah disambut oleh kematian, seiring berjalannya waktu kamu akan terlupakan. Sekalipun orang itu adalah orang terdekatmu. Tugasmu hanyalah bagaimana untuk tetap berbuat baik pada orang lain agar setelah kematianmu, mereka hanya mengenang kebaikan-kebaikan darimu. Dengan catatan kamu berbuat baik bukan karena ingin meraih pujian dari makhluk-Nya, namun karena Allah semata. Serta, jadilah sebaik-baik manusia yang bermanfaat untuk orang-orang yang ada di sekitarmu. خَيْرُ الناسِ ...

Revitalisasi Dakwah Bil-hikmah di Era Milenial

HARSINA KAIMUDIN STAI SAID PERINTAH MASOHI MALUKU   JUDUL ESSAI Revitalisasi Dakwah Bil-hikmah di Era Milenial KARYA INI DISUSUN UNTUK MENGIKUTI LOMBA ESSAI UKM JURNALISTIK PUTRI STIBA 2021 Oleh : Harsina Kaimudin Pengantar Perkembangan Budaya digital mendorong pergeseran minat dan pola generasi milenial dalam mencari literatur keislaman dari literatur yang dicetak (pinted literaature) ke literatur online (online literature). Generasi milenial lebih suka mengakses sumber-sumber pengetahuan keislaman melalui internet. Bahkan, sumbersumber tersebut bisa diakses melalui aplikasi smartphone seperti facebook, Instagram, youtobe dan whatapp.  Istilah generasi milenial memang sedang akrab terdengar, Istilah tersebut berasal dari millennials yang diciptakan oleh dua pakar sejarah dan penulis Amerika, William Strauss dan Neil Howe dalam beberapa bukunya. Generasi Milenial agalah generasi yang pada awal 1980-an sampai 2000-an sebagai akhir kelahiran. Generasi Milineal pada umum...

Menjaga Eksistensi Peradaban Islam dengan Dakwah Melalui Literasi Digital Untuk Generasi Milenial

KIKI AYU HERMAWATI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO JUDUL ESSAI : Menjaga Eksistensi Peradaban Islam dengan Dakwah Melalui Literasi Digital Untuk Generasi Milenial KARYA INI DISUSUN UNTUK MENGIKUTI LOMBA ESSAI UKM JURNALISTIK PUTRI STIBA 2021 Oleh : Kiki Ayu Hermawati PENDAHULUAN  Era Revolusi Industri 4.0 (Revolution Industrial 4.0) adalah era di mana teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat. Selain dalam segi teknologi, Revolusi Industri 4.0 juga membawa dampak yang besar dalam segi politik, pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya. Meskipun Revolusi Industri 4.0 membawa perubahan yang klimaks dalam segi teknologi, tetapi di sisi lain juga memberikan dampak buruk berupa banyaknya budaya Barat yang masuk di Indonesia dan mengakibatkan berbagai penyimpangan moral yang tidak sesuai dengan syarat nilai Islam dan nilai moral masyarakat. Penyimpangan tersebut juga banyak terjadi di generasi milenial karena sebagian dari mereka tidak bisa menyaring sisi negatif dari per...

Eksistensi Kaum Milenial Dalam Menghadapi Era Modernisasi Untuk Memperhatikan Syi'ar Islam Melalui Dunia Digital

NIKMATUN KHAIRUNNISA SEKOLAH TINGGI ILMU ISLAM DAN BAHASA (BAHASA ARAB) MAKASSAR JUDUL ESSAI : Eksistensi Kaum Milenial Dalam Menghadapi Era Modernisasi Untuk Memperhatikan Syi'ar Islam Melalui Dunia Digital KARYA INI DISUSUN UNTUK MENGIKUTI LOMBA ESSAI UKM JURNALISTIK PUTRI STIBA 2021 Oleh : Nikmatun Khairunnisa Setiap peradaban membutuhkan tangan-tangan emas pemuda untuk mampu mengubah masa menjadi sebuah peradaban yang berkualitas. Setiap pemuda memiliki tanggung jawab untuk berpartisipasi dalam membangun dunia. Dari zaman dahulu sampai sekarang, pemuda merupakan pemegang estafet terdepan dalam melakukan perubahan. Oleh karena itu, pemuda masih menjadi figur terpenting yang dibutuhkan oleh bangsa, agama, negara, dan dunia.  Peradaban islam tak lepas dari peran pemudanya, islam dapat kita rasakan sampai saat ini, karena semangat dan ketekunan mereka. Salah satunya ialah Salman Al-Farisi. Pemuda islam yang memiliki ide cemerlang sehingga islam dapat memenangkan peperangan d...

Kembalilah Wahai Jiwa yang Futur

Kembalilah Wahai Jiwa yang Futur   Di saat kita merasa sendiri, sebenarnya saat itu Allah menginginkan kita untuk bermuhasabah dengan diri kita sendiri. Sudah sampai mana? Apakah ada perubahan yang signifikan, atau mungkin kita masih berada di zona nyaman yang kita buat sendiri.  Kita juga harus bisa mengubah diri kita, seperti firman Allah Subhanahu wata'ala:  ‎ اِنَّ اللّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْ  ۗ وَاِذَاۤ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْٓءًا فَلَا مَرَدَّ لَه  ۚ وَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ "....Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia." (QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 11) Tanyakan pada diri, bahwa jika bukan ia siapa lagi yang akan menyemangati. Tentang niat yang telah memudar, tentang hati yang mulai melemah, te...

Hanya Tempat Persinggahan

  Hanya Tempat Persinggahan Kita akan pergi.  Bukan sehari, sepekan, sebulan atau setahun. Kita akan pergi selamanya. Bolehkah aku bertanya pada hatimu? Jauh di lubuk hatimu yang terdalam. Apakah ada kata 'Pergi' yang menghantuinya saat ini? Siapkah kamu? Persiapan keberangkatannya sudah sejauh mana? Semoga sikapmu bukan sekedar ucapan tanpa makna, Bukan sekedar ucapan tanpa bukti. Sekarang, sadar tidak sadar kepergian kita semakin dekat. Gerakannya cepat bagai jarum jam yang enggan berhenti berputar. Bahkan sekuat apapun kamu sama sekali tidak bisa menahannya untuk berhenti.  Detik ke menit Menit ke jam Jam ke hari Hari ke pekan Pekan ke bulan Bulan ke tahun Yah, tak lama lagi. Tahun ini pun menyisakan 1 bulan lagi sebelum terbenamnya, Terbenam dan tidak akan pernah terbit.  Coba katakan padaku! Apa saja yang kamu lakukan sejak terbitnya hingga menyongsong tenggelamnya? Jejak sejarah mengatakan padaku tentang sosok Abu Hurairah sang perawi hadits Nabi terbanyak. Seb...