Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2023

Melangkah Tegar di Tanah yang Berduri

Di bumi ini yang penuh liku dan duka, Kesabaran menjelma, tiada terkira harganya. Seperti sinar terang yang menembus kabut, Ia melangkah perlahan, tiada lelah berjuang. Dalam gelap gulita yang menghimpit hati, Kesabaran datang, membawa pengharapan. Ia membelai jiwa yang resah dan terluka, Menyelimuti dunia yang penuh bimbang. Dalam sunyi yang menyergap, ia bersinar, Sebagai obat yang lembut, menenangkan dada. Ia mempertahankan api yang terus berkobar, Menghadapi badai dengan langkah terarah. Terkadang kita terjebak dalam duka yang mendalam, Saling beradu dengan cobaan yang memilukan. Namun, kesabaran adalah obat yang sempurna, Menyembuhkan luka dan menebarkan cahaya. Dalam keruhnya air yang jernih berubah, Kesabaran tetap menjadi penuntun yang setia. Ia memeluk kepedihan, mengusir kegelapan, Mengajak kita untuk bangkit dan bertahan. Dalam peluh dan air mata yang merembes, Kesabaran menuntun kita melewati rintangan. Ia menyulam harapan di tengah keputusasaan, Membangun jembatan menuju m...

Allah Selalu Membersamai di manapun Kamu Berada

Apakah kalian pernah merasakan bahwa kalian itu hebat dan tidak butuh Allah? Mungkin sebelum kita mengenal tarbiyah, kita mengandalkan kemampuan diri kita atas keberhasilan kita. Kita tidak menyandarkan kemampuan yang kita punya kepada Allah, begitu sombongnya kita mengatakan, “Saya bisa menyelesaikan kegiatan atau tugas ini tanpa Dia.”  Padahal, seandainya kalian tahu sedikitpun kalian tidak bisa selesaikan itu tanpa ridho dari Allah, tanpa taufik dari Allah. Jadi, jangan pernah merasakan bahwa kalian itu sendirian, jangan pernah merasakan seperti itu. Karena hakikatnya, kita itu bersama Allah. Allah senantiasa membersamai kalian di setiap langkah-langkah yang kalian jalani.  Allah selalu melihat apapun yang kalian kerjakan. Begitupun ketika kita merasakan kesedihan, berada dalam kelelahan, apalagi kita kelelahan dalam mengerjakan amanah-amanah kita. Ingat, bahwasanya apapun yang kita kerjakan, apapun yang kita keluarkan untuk agama Allah itu akan terbalas. Allah Maha Melihat...

Di mana Posisimu dalam Perjuangan Dakwah Ini?

“Hidup biasa-biasa saja tanpa melalukan apa-apa atau hidup luar biasa dengan mengukir sejarah perjuangan dengan tinta emas. Pilihan ada pada dirimu.” Jika kembali membuka cerita tentang para orang-orang terdahulu dalam islam, maka kita hanya akan melihat perjuangan, pengorbanan, keikhlasan, kesabaran, semangat dan kesungguhan yang luar biasa. Bagaimana perjuangan para sahabat radhiallahu ‘anhum dalam menghadapi kecaman di tempat kelahiran mereka sendiri, bahkan rasanya penindasan sudah menjadi asupan tiap harinya. Namun lihatlah bagaimana manisnya keimanan mampu menyembuhkan setiap luka, manisnya keimanan ternyata mampu menjadi tonggak ketika dihadapkan dengan kerasnya hidup. Bagaimana Khadijah Bintu Khuwailid radhiallahu ‘anha yang dikenal sebagai wanita bangsawan, kaya raya dan terhormat memberikan seluruh hartanya demi pergerakan dakwah ini. Apakah ia pernah menyesali perbuatannya itu? Sama sekali tidak.! Bahkan di akhir hidupnya ia mengatakan “ Wahai Rasululullah, tiada lagi harta ...

Menerima Keadaan Merupakan Bentuk Syukur Terhadap Takdir-Nya

  "Aku benci pada diriku, yang tidak sepintar teman-temanku. Aku benci saat di kelas, aku masih kesulitan untuk memahami ilmu yang disampaikan para Asaatidzah." "Aku benci pada diriku yang tidak secantik teman-temanku, yang badannya bagus, wajahnya mulus, dibandingkan diriku yang bodoh, gemuk dan jerawatan." Kata-kata itu banyak tersimpan dalam hati para akhwat zaman sekarang, bahkan para muslimah di luar sana yang masih sering merasa insecure dengan dirinya sendiri. Ya Akhwaaty, kamu perlu ingat kembali bahwa Allah subhanahu wabta'ala berfirman, “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” (QS: At-Tin: 4).  Lantas apa yang membuatmu selalu berkata buruk tentang dirimu sendiri, kamu tega mencela dan menyimpan kata-kata kasar itu di dalam hati, kamu caci maki dirimu atas keadaan yang tak bisa kau atasi, kata-katamu bahkan lebih kejam dibandingkan orang-orang yang membencimu. Ketahuilah, saat kamu mencela dirimu sendiri, tanpa sa...