Surat terbuka untuk UKM Jurnalistik Putri STIBA Makassar.
UKM Jurnalistik;
Cerita yang tak pernah habis untuk kudengar.
Mimpi yang tak pernah padam, walau “gagal” tak bosan membersamai.
Harapan yang tak pernah putus, meski semesta tak pernah memberi jalan.
Kisahnya bermula 3 tahun lalu,
Pernah hampir menjadi bagian dari mereka adalah kesenangan yang tak pernah terlupakan.
Duduk di bagian barisan terbaru, dengan orang-orang yang sampai saat ini masih ramah membersamai.
Saat itu hanya berpikir, “Ini kelompok yang menarik! Akan seru berkreasi bersama mereka.”
Namun, kesenangan itu hanya beberapa menit, 10 menit! Aku ingat sekali.
Tiba-tiba harus pindah ke barisan yang pejuangnnya lebih banyak dari kelompok yang lain. Huwaa, sedih pokoknya.
Belum sempat berkenalan, namun tatapan itu … dalam, saat aku beranjak meninggalkan barisan mereka.
Ada kalimat yang selalu mereka ucapkan setelah kejadian itu,
“Hanya satu tahun saja, tahun depan kau akan duduk bersama kami.”
Tidak cukup sampai di situ,
1 tahun, ternyata hanya penenang,
2 tahun telah berlalu,
Tapi bukan berarti membenci atau menyerah. Aku selalu suka dengan segala hal yang ada padanya, kagum dengan semangatnya yang selalu terlihat kuat dengan apa adanya dia. Aku selalu bermimpi bisa menjadi bagian dari barisan para pejuangnya.
Tapi sayang, semesta tidak pernah memberi jalan.
Tak menyerah, karena jalan untuk menjadi pejuang di barisan itu sangatlah sulit. Aku mencoba mengikuti segala event yang diadakan. Namun sekali lagi, gagal selalu menjadi jawaban dari perjuangan.
Hingga di tahun ketiga,
Kesempatan menjadi bagian dari barisannya pun tak dapat kuraih, sekeras apapun aku berusaha.
Seperti memang tidak berjodoh.
Tak mengapa, cukup menjadi tamu VIP dalam setiap kegiatan yang diadakan sudah senang rasanya.
Pada akhirnya, dia berlabuh pada pundak seorang sahabat, kenalkan dia “Nur Shaliha”.
Memang benar, amanah tidak akan salah menjemput tuannya
Hingga hari ini (Sabtu, 17 Desember 2022 Muslimah’s Expo) dengan khasnya yang selalu kurindukan,
Dengan konsep yang selalu ingin tampil berbeda, dengan segala keunikannya.
Selamat! Kau sekali lagi menang di hati pengagummu ini.
Walau gagal untuk kesekian kali merebut piagam itu, tapi tak mengapa.
Tahun ini adik-adik kesayanganku berhasil membawa 2 piagam.
Terima kasih untuk penutup yang indah, tahun depan harus lebih spektakuler lagi dengan ciri khas yang selalu dirindukan.
Dari sini aku belajar bahwa setiap orang telah Allah tempatkan di tempatnya masing-masing. Akan berjuang dengan jalannya masing-masing. Walau tak sempat menjadi bagian dari mereka, tapi Allah telah memberikan tempat terbaik yang kusebut hadiah kecil yang membawaku banyak belajar untuk lebih berlapang lagi, lebih kuat lagi. Karena sejatinya Allah selalu memberikan yang menurut-Nya terbaik untuk hamba-Nya.
Tetaplah bersinar UKM Jurnalistik.
Pengagummu;
Si mantan bakal calon pengurus UKM Jurnalistik Putri STIBA Makassar Periode 2020/2021.
🖋️ Sarah Suleman
Mahasiswi STIBA Makassar Angkatan 2019

Maa Syaa Allah ❤️
BalasHapusKemarin berada di posisi ini:) tapi karena nasihat mu satu alasan sy ingin mengundurkan diri terkalahkan dg seribu alasan bertahan di aspuri, terima kasih roisah ❤
BalasHapus