Akankah Kita Kembali Ke Negeri Kita dengan Selamat?
Tiada
kebahagiaan, kenikmatan,
bahkan ketenangan melainkan keridhaan-Nya
Pun dengan kasih sayang-Nya
Yah! Tanyakan pada diri
Akankah Kita Kembali Ke Negeri Kita dengan
Selamat?
Bergantung pada-Nya bagaikan orang yang mabuk
cinta
hingga merindukan kekasihnya
Tapi ini bukan tentang cinta.
Hari ini saya akan bercerita tentang Negeri-Nya
Negeri tempat kita kembali, Negeri di mana tak seorang pun tahu
Akankah kita selamat atasnya?!
Semuanya akan menjadi saksi
Pun dengan tulisan ini, kan jadi saksi.
Terdidik karena Islam
Rabb ada yang mendidik hamba-Nya
Allah adalah Al-Muzakki (Yang Menyucikan)
Sedangkan hamba adalah Al-Muzakka (Yang
disucikan)
Dan Islam datang untuk menyucikan dan mendidik
dengan Islam yang sebenarnya!
Terdapat secuil kalimat yang sampai saat ini saya, dan juga mungkin dengan kalian begitu rumit akannya.
Yah! Melawan Ego!
Dari di sini kita pun perlu tahu akan itu
Ego kita terhadap nafsu dunia, dan segala hal
yang dapat menghancurkan!
Seperti
di saat kita temui
masalah
yang begitu berat lalu kemudian kita membalasnya dengan ledakan
Lalu kemudian perkataan kasar dan kotor
terucap dari lisan kita
Maka itu merupakan suatu tanda bahwa kita
belum terdidik dengan Islam yang sebenarnya!
Ini juga merupakan sesuatu hal yang tidak masuk akal
bagi kita
Yah! Manusia.
Mungkin hanya sampai di sini kita
berlabuh berbagi cerita dan juga saya ingin menyampaikan
bahwa Ramadan sudah begitu dekat. Dan saya berharap kita semua
dipertemukan dengannya dan melakukan semua amal terbaik
kita masing-masing. Bukan hanya dipertemukan, tetapi
juga di mana kita semua tahu iman hakikat diciptakannya kita.
Ramadan itu datang dan pergi,
Tapi
jika kita yang pergi
Maka kita tidak
akan pernah kembali
للَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
🖋️Nur Azlin Bintu Arsyad
Komentar
Posting Komentar