Mungkin, pion utama dalam pertemanan bukan siapa yang bisa menjadi sahabat setelah itu, atau siapa yang bertahan untuk selalu ada di sisi temannya.
Mungkin, poin utama pertemanan adalah sesederhana meninggalkan bekas kebaikan di dalam hidup seseorang, sehingga ketika hidupnya terasa berat, lalu ia mengilas balik, ia selalu ingat bahwa ia pernah merasakan kepedulian dari orang sepertimu, meski sekarang sudah tidak lagi akrab.
Dan beberapa pertemanan akan memudar seiring berjalannya waktu, seperti dunia ini yang hanya bersifat SEMENTARA.
Bukan karena konflik yang selalu ada atau jarak yang memisahkan. Namun, kembali pada fitrah bahwa apapun yang ada di dunia ini sifatnya hanyalah sementara.
Seperti dedaunan yang harus pergi untuk memberikan ruang untuk daun-daun lainnya. Tapi, aku akan menghibur diriku dan berkata:
"Oke, dia akan jadi teman yang akan datang dan pergi, maka aku harus menjadi tempat persinggahan terbaik, menciptakan memori berkesan, membagi rahasia dan pengalaman hidup yang terbaik. Mungkin, aku tidak akan bisa menjadi sempurna, tapi, pada dasarnya aku memang tidak harus memaksakan diri untuk menjadi sempurna".
Mungkin, poin utama pertemanan sesederhana meninggalkan amal baik dan perjalanan berharga dalam kehidupan seseorang.
Dan mungkin, poin utama pertemanan adalah sarana agar kita menyadari kasih sayang Allah. Karena kita pernah memperlakukan hamba-Nya dengan sangat baik, dalam salah satu periode kehidupan nya. Insyaallah, Ia akan memudahkan jalan kita menuju surga-Nya.
🖋️NVP_27

MaaSyaa Allah, baarakallahu fiiki🌻
BalasHapusMasya Allah, keren
BalasHapus