Dialog Diri Terkadang kita perlu berdialog dengan diri sendiri, menanyakan banyak hal tentang bagaimana kita selanjutnya. Mari berdamai dengan masa lalu, bukan menyesalinya karena telah hadir tapi mensyukurinya karena setelah hadir kita bisa sampai pada titik ini, dengan sifat yang jauh lebih baik daripada sebelumnya. Kita hanya perlu berdialog dengan diri sendiri di tengah pekatnya malam, melupakan semua omongan-omongan orang yang sebenarnya tidak perlu kita dengarkan. Terkadang di saat berusaha menyenangkan orang lain, kita jadi lupa dengan diri sendiri. Tapi bukankah sesama saudara seiman memang harus saling membantu dan mempermudah? Benar, tapi terkadang makna ini sering didefinisikan dengan makna yang salah. Membahagiakan dan menyenangkan orang lain tidak perlu menghilangkan jati diri, kita tidak perlu menjadi badut untuk membuat mereka tertawa, tidak berlebihan tetapi berkesan. Terkadang kita perlu berdialog dengan diri sendiri tentang rencana-rencana untuk memperbaik...