Terik matahari terpantul di balik jendela menembus masuk menerangi seisi ruangan. Teringat kembali masa lalu di mana canda tawa riang terdengar di balik kamar.
Yah... Masa lalu yang cukup dirindukan dengan beberapa akhwat yang kini tak akan menginjakkan kakinya lagi di asrama, merekalah kakak-kakak yang banyak memberi nasehat. Adapun
teman sekamar yang berkumpul riang tanpa andorid di tangan menjadikan rindu itu membekas dalam ingatan.
Sorotan mataku berpindah posisi dan aku tersadar dari lamunanku yang singkat, seakan waktu berhenti sejenak dan aku merenung dengan keadaan sekarang. Aku sadar dulu dan sekarang terlihat cukup banyak perbedaan, bagaimana tidak, akhwat dikuasai benda bernama android setelah asrama mengizinkan memegangnya.
Menurutku sebelas duabelaslah dengan virus corona yang penyebarannya yang sangat cepat menjadikan korbannya kecanduan tiada tara, sungguh dalam benakku jika kita tak bisa mengontrol diri dari android maka apa bedanya diri kita di asrama dan di rumah? apalagi misalnya diri kita sudah dicap jadi alumni dan jika tak bisa mengontrol diri dari sekarang maka di mana ilmu-ilmu yang selama ini kita dapatkan?
Sungguh, jika hari ini kita tak bisa membenahi diri, maka kita akan dikuasai virus android yang memakan waktu kita dan menjadikan akhir cerita kita menjadi penuh penyesalan. Maka gunakanlah waktu sebaik mungkin, kontrol android kita, jangan android yang mengontrol diri kita. Benda kecil ini adalah benda yang sangat ringan di dunia namun bisa menjadi benda yang sangat berat hisabnya di akhirat.
Jadikan android kita sebagai pencetus amal jariyah bukan malah menjatuhkan kita dalam kelalaian dan dosa. Cukuplah corona yang pernah memisahkan kita, jangan android juga.
Mari kita kembali ke tugas kita sebagai penuntut ilmu yang kelak akan turun ke medan dakwah menyebarkan agama Islam sesuai Al-Qur'an dan As-Sunnah. Mari kita menghargai waktu dengan membenahi hubungan kita dengan Sang Pencipta langit dan bumi.
✏️pejuangsurga1
Mahasiswi STIBA Makassar angkatan 2019

Masya allah, semangat menulis
BalasHapus👍
BalasHapusMaa syaa Allah
BalasHapusnumpang lewat ⚘
BalasHapusMasya Allah,semangat terus kak menulisnya ...
BalasHapusMasyaa Allah...
BalasHapusbenar sekali, kadang kita harus meninggalkan yang tidak bermanfaat bagi diri kita sendiri.
Maa syaa Allah
BalasHapusMaasyaaAllah.
BalasHapusMaa syaa Allaah.... 🌻
BalasHapus