Hari ini,
Terik mentari seakan penuh akan riang
dunia seakan melambai pada kefanaanya
Kulirik mata sayu itu seakan berbicara pada kebisuannya.
Perihal...
Kaki yang lelah mencari,
Tangan yang tak kuasa lagi menggenggam,
Hati yang letih menanti,
Pada terik ini,
Ku bertanya pada diri,
Mengapa mencari sedang engkau kan hilang,
Mengapa mengenggam sedang engkau kan melepas,
Mengapa menanti sedang engkaulah yang dinanti.
Ya rabb, izinkan aku
MemandangMu di hari hariku kelak nanti.
Kasihani aku, disaat ku memohon kasihMu
Temani aku, disaat ayah, ibu, keluarga lari dariku
Jua disaat, tidak ada syafaat selain dariMu.
Yakinlah wahai jiwa,
Semua duka kan berlalu
Semua tawa kan sirna..
Kuharap berlalunya ialah taat,
Sirnanya ialah syurga.
Ummiracle
Mahasiswi STIBA Makassar (angkatan 2018)

Maasyaaaallah baarakallahu fiik💐
BalasHapusMaa Syaa Allah Baarakallahu fiikum
BalasHapus