Saat ini kita sedang terpaut ruang dan waktu. Jiwa dan raga kita berjauhan hingga tak terjangkau oleh diri ini. Bahkan tak banyak kabar darimu yang mampu kutelisik. Namun, besar harapan dan doa sekiranya engkau sekalian senantiasa dalam kebaikan dan rahmat Nya. ---- Segala ketetapan Nya adalah yang terbaik bagi para hamba. Kini, telah berlalu sekian bulan sejak terakhir kali ku menatap wajahmu. Wajah-wajah berhias senyuman merekah yang begitu antusias untuk segera menyapa kampung halaman. Bergegas mengepak barang hingga berbaris rapi sepanjang koridor demi mengantre surat izin mudik. Sebagian ada yang harap-harap cemas, dilema dengan keadaan yang tak pasti. Sebagian lagi ada yang berbesar hati untuk tetap bertahan, mengubur dahulu kerinduan meski harus bersunyi sepi. Namun, begitulah ketetapan Nya, segala sesuatu bisa terjadi walau sesingkat kerlingan mata. Semakin hari semakin sepi, kumenatap lamat-lamat setiap kepulangan. Hingga tibalah masaku, turut bersama yang lain untuk kem...