Surat Cinta untuk Aspuri
Berbicara telah jauh dengan dalam, agar selalu memberikan yang
terbaik pada penghuni asrama yang jumlahnya tak sedikit. Kusebut mereka pada
pasukan hijau berlogo Aspuri.
Pada hari yang memberi pengalaman,
Pada kisah yang memberi hikmah,
Pada dinding dinding asrama yang setiap sudutnya memberi kenangan.
Dari mereka aku belajar amanah butuh hati yang sabar dan jiwa yang
ikhlas. Setiap episode kehidupan bersama mereka memberi pelajaran bahwa
takdir-Nya selalu happy ending meski di awal penerimaan ada air mata yang
jatuh, ada hati yang terluka, dan ada jiwa yang terpuruk. Kau percaya bahwa
amanah tidak pernah salah dalam memilih pundak?
Bahwa takdir tak pernah salah memihak?
Nyatanya itu benar, hanya orang pilihan yang bisa mengisahkan tokoh
di episode kehidupan yang telah diatur oleh sang pengatur semesta alam.
Ini hanya perihal waktu bahwa proses ikhlas itu tidak mudah, kotak
waktu memberi ruang pada hati untuk meyakinkan diri setiap peristiwa yang
tidak berkenan hati ada kebaikan di baliknya ada hikmah yang bisa dijadikan
pelajaran.
Untukmu yang kusebut pasukan hijau terima kasih telah memberi
kesempatan untuk tetap bertahan,
Memberi ruang untuk tetap jalan bersama,
Memberi kisah di awal tahun yang akhir nya banyak memberi hikmah.
Dari nya aku memahami dari sudut pandang yang berbeda, kehidupan berjalan
semestinya, hati yang harus selalu siap. Keadaan tidak selalu baik baik saja,
tapi Allah menjanjikan surga untuk hamba yang ridho atas ketetapannya

Komentar
Posting Komentar