Ketika Dia Mencintaimu
Siapa manusia yang paling kamu cintai di dunia ini?
Maaf jika ku awali narasiku dengan tanya yang mengundang resah. Jika berkenan sebelum lanjut membaca tulisan ini, harap untuk menjawab pertanyaan tersebut di kolom komentar.
Baiklah, izinkan aku melanjutkan tulisan ini.
Suatu hari aku pernah mendapatkan pertanyaan yang sama, dan jawabanku "Manusia yang paling aku cintai di dunia ini adalah diriku sendiri" Kenapa? Karena dengan mencintai diri sendiri aku bisa mencintai Rabb ku, dari diriku aku melihat banyak keajaiban, banyak hal yang luar biasa. MaasyaaAllah.
Seiring berjalannya waktu, kembali timbul tanya. Apakah ada manusia yang mencintaiku lebih dari cintaku kepada diriku sendiri?
"Mungkin tak ada, sulit rasanya mendahulukan orang lain dari diri sendiri." Pikirku saat itu.
Namun ternyata aku lupa,
Lupa untuk tidak lupa.
Terhadap sosok yang kehadirannya bagai laksana pelita saat malam tiba, bagai bara kala dingin menyerap.
Dia yang sangat tulus mencintaiku, bukan cuma aku namun kita semua. Sosok yang menangis saat mengetahui jika diantara kita adalah pelaku dosa besar, merasa sesak saat tahu kelak diantara kita akan ada yang merasakan siksaan yang begitu pedih.
Sujud dalam tangisan seraya lirih melangitkan do'a untuk kita yang tak pernah berjumpa dengannya, adakah yang mencintaimu dengan tulus lebih dari ini?
Jiwaku memberontak.
Aku bahkan gagal mencintainya sepenuh hati, dengan rasa cinta yang sama sepertinya. Mungkin ini yang dinamakan cinta bertepuk sebelah tangan. Maafkan aku.
Sungguh, Dia mencintaimu!
Terbayang tidak? Ketika ia mengangkat tangannya seraya lirih mengucapkan "Yaa Allah.. Ummatku, Ummatku.."
Mahasiswi Putri STIBA Makassar Angkatan 2019

Komentar
Posting Komentar