Wahai diri yang telah melampau batas..
Wahai diri yang terlalu sering mengeluh akan berat nya jalan perjuangan,
Wahai diri yang terlalu sering Menghardik diri sebab tak kuasa membendung derita,
Wahai diri yang terlalu sering Meghinakan diri pada dunia ini sebab tak kuasa lagi bertahan dengan luka,
Bangunlah,
Bangkitlah,
Dongkak kan kepalamu keatas bentangan langit nan luas itu
Tatap langit biru itu,
Lalu pejamkan matamu,
Renungilah,
Sejarah peradaban bumi yang telah banyak teroreh oleh tinta ke emasan,
Sejarah para cendikiawan muslim terkemuka,
Sejarah Para generasi terkilau sepanjang masa,
Pernah kau dapati mereka mengembara tanpa diuji,
Pernah kau dapati mereka berjuang tanpa onak duri,
Pernah kau dapati mereka mengeluh tentang persoalan diri,
Kawan,
Ujian mereka lebih lah luar biasa,
Kesulitan mereka lebih lah sulit bersahaja,
Jalan juang mereka lebih tajam suram bersuara,
Lantas,
Pantaskah dirimu menyerah pada sekian juta permasalahan padahal tersiap seribu jalan keluarnya ?
Pantaskah dirimu pasrah pada kenyataan padahal bisa terubah menjadi kesempatan ?
Pantaskah dirimu lari ke lubang kekecewaan padahal disebelahnya ada lubang kebehagian ?
Kawan,
Dunia ini sejatinya memang tak cocok untuk dirimu,
Dunia ini pada hakikatnya bukan untukmu,
Tempatmu adalah syurga,
Yah syurga,
Syurga yang tidak akan dinikmati oleh para penghalal kehidupan
Syurga yang bebas terhuni bagi para penjilat dunia
Syurga yang sangat sulit dicapai oleh para pemalas tak beradab
Jadi,
Untukmu para pejuang,
Syukurilah penderitaan ini perlahan-lahan, walau kadang ia terlalu menyesakkan dada,
Nikmatilah fase-fase kehidupan ini walau nyatanya ia kadang sangat sulit dipahami,
Nikmatilah setiap sajak gubahan sastra indah ini walau kadang terlalu rumit untuk dini’mati,
Untukmu para pejuang,
Kupesan kan padamu,
sedikit kalimat cinta yang tak panjang,
Jalan cinta pejuang , jalan kita masih panjang..
#HIBRUN_DZAHABY-
Mahasiswi Putri STIBA Makassar (Angkatan 2019)
ماشا ء الله 💕
BalasHapus