Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2022

Sang Pejuang Rindu

Rindu kini telah menyapa, seorang gadis yang duduk di sebuah kelas menatap keluar jendela, sembari melantunkan bacaan Al-Qur'annya. Seketika tetesan air mata membasahi lembaran mushafnya. Gadis yang hidup di sebuah bangunan kotak yang bernama asrama. Tinggal jauh dari orang tua sulit ia lalui. Di mana hari-hari sebelumnya dipenuhi kebersamaan dengan keluarganya, namun kini keadaan memaksanya untuk berpisah dengan keluarga tercinta.  Saat senja menyapa, seketika itupula rindu itu menyapa, udara sore hari seakan membawa kabar kerinduan. Mentari yang hampir terbenam di ufuk barat seakan melambai ke arahnya. Sembari dia berharap mentari pagi akan menyampaikan kabar gembira di esok hari. Mentari pagi mulai menampakkan cahaya hangatnya, udara yang masih segar dirasakan para santri. Suara lantunan ayat suci Al-Qur'an mulai terdengar di balik dinding. Yah, itu suara para Mahasiswi, yang merupakan kegiatan rutin setiap subuh. Hari-hari berlalu seperti biasanya, dengan kesibukan kuliah, ...

Kematian Itu Pasti

Apa kabar? Jiwa-jiwa yang selalu merasa tenang dalam kelalaian, yang selalu merasa baik-baik saja dengan kefuturan dan yang selalu merasa aman dari kematian. Setiap manusia tentu memiliki takdir yang berbeda-beda, namun ada satu takdir yang setiap manusia memilikinya, yaitu Kematian.  Kabar kematian selalu saja terdengar, ada hati yang bergetar setiap mendengar kabar, sebagai pengingat untuk beramal. Namun, tak sedikit pula hati yang hanya sekedar berduka tanpa sadar, bahwa kelak dirinya akan berada pada posisi yang sama. Merasakan hembusan nafas terakhir, berpisahnya ruh dan jasad hingga berakhirlah urusan dunia. Kelamnya malam menciptakan heningnya, sebelum tertidur adakah kita berfikir? Saat Allah menggenggam ruh ini kemudian tak lagi mengembalikannya. Betapa banyak kematian yang kita lihat hari ini dan hari sebelumnya, namun jiwa masih saja banyak tertawa. Terlalu banyak bercanda hingga lupa, kematian bisa saja datang saat kita belum selesai tertawa.  Allah subhanahu wa ta...